HR in The Harvest Cakes
Selamat malam teman teman pembaca.
di pertemuan kami selama di Jakarta kemarin di tutup dengan obrolan kami dengan du orang narasuber yang bekerja di salah satu perusahaan cake dan dessert terkenal yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu The Harvest Cakes. Pembicaraan kali ini kami ditemani olehdua orang narasumber, yaitu Ibu Dian dan Bapak Michael. Kedua narasumber kami ini berada pada posisi yang berbeda, ibu Dian sendiri menempati di posisi HR diThe Harvest sedangkan pak Michael mengawasi jalannya operasional setiap outlet di setiap regional yang tersebar di seluruh Indonesia.
The Harvest Cake ini dibangun oleh sesorang bernama Lal de Silva yaitu seseorang dengan berkewarganegaraan Srilanka. Awalnya The Harves terdiri dari The Harvest Cakes sendiri da Almond Tree. Kedua cake shop ini memiliki ciri khas dan membidik market yang berbeda, The harvest cakes lebih kepada menyajikan cake secara prmium dengan desain outlet yang luxury dan segmen pasar untuk menengah ke atas. Sedangkan Almond Tree awalnya di mulai dari cheese factory yang menawarkan dessert dan cakes dengan gaya yang casual. Sebelumnya kedua outlet ini dibuka di berbagai daerah di Indonesia, tapi setelah mengalami beberapa fase Almond Tree mulai menutup beberapa gerai nya termasuk di Bandung sehngga hingga ini outlet Almond Tree yang terbuka hanya di Jabodetabek saja.
Pada awalnya di bangun The Hraves membuka gerai sebacara besar besaran di kota kota besar di Indonesia, tapi setelah perubahan waktu bebrapa gerai ditutup. Sebenernya pangsa pasar dari the Harvest cakes ini adalah untuk celebration atau perayaan sebuah acara buka untuk daily consumption. Jadi alasan The Harves membuka gerai secara besar besaran itu tujuannya agar mengutamakan oprasional berjalan. sehingga semua membebabkan sales merupakan tanggung jawab dari operational setiap outlet tanpa membertimbangan lokasi, growth dan lain lain.
Sebelumnya The Harvest menerapkan setiap outlet melakukan kegiatan produksi sehingga muncul lah perihal penempatan posisi di The Havest yang dimana dalam satu outlet terdapat satu orang manager outlet dengan dibelakangnya di bantu oleh seorang manager production atau kata lain seorang pastry chef. seperti nama nya manager outlet bertugas untuk mengawasi jalannya operasional yang lebih kepada operasional service sedankan manager production lebih kepada pertanggungjawaban terhadap product yang di hasilkan.
Telah terjadi perubahan terhadap proses produksi The Harvest Cakes yang kini menerapkan sistem Central Kitchen yang terletak di Bogor sehingga perusahaan harus melakukan distribusi produk yang di hasilkan Central Kitchen untuk di transfer ke setiap outlet. Dulu yang fungsi outlet terdapat proses produksi kini hanya terdapat proses garnishing dan penjualan produk saja. yang menjadi alasan perubahan sistem oprasional adalah dikarenakan The Harvest ingin memfokuskan pada keseragaman kualitas produk disetiap outlet.
The harvest yang mewadahi sekitar 2100 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia mulai melakukan perbaikan sete;ah sebelumya bayak gerai The Harvest yang tutup termasuk gerai Almond Tree, dari The Harvest melakukan perbaikan dimulai dari restructuring organization yaitu membangun struktur secara corporate terlebih dahulu, kemudian membagi pembagian outlet dalam bentuk regional regional yaitu Regional jabodetabek, Regonal Luar jabodetabek dan regioal di Bali. dan menjabarkan SWOT dari masing masing regional. Setelah melakukan restructuring organization bagian HR the Harvest mulai melakukan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan employee loyalty seperti memberlakukan sistem coaching are manager, group coaching, menampung ide ide ide dari karyawan untuk kepentingan development, memperbaiki koordinasi dala satu outlet dan menambahkan program NPD ( New Product Development) yang diatur oleh marketing untuk solusi inovasi produk perusahaan.
Komentar
Posting Komentar